Pemkot Depok terima bantuan sarana Rumah Potong Hewan dari Kementan

Depok, wartaduta - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat (Jabar), mendapat bantuan fasilitas sarana peralatan Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPHR) senilai Rp608 juta.

Penyerahan simbolis bantuan fasilitas sarana peralatan Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPHR) senilai Rp608 juta.

Bantuan tersebut berasal dari alokasi APBN Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2023 melalui kegiatan Dekonsentrasi yang dialokasikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat untuk memfasilitasi RPHR Kota Depok, Jawa Barat.

Wali Kota (Walkot) Depok, Mohammad Idris mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk, dengan kementerian dan pemerintah provinsi terkait bidang yang dapat dikerjasamakan.

"Bantuan dari kementerian tahun ini, istilahnya diinisiasi provinsi, karena Depok sampai saat ini memiliki kerja sama dengan stakeholder dan pelaksanaan yang dinilai baik," kata Idris, di Depok, Senin 26 Juni 2023.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Ditkesmavet) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Syamsul Ma'arif mengatakan, pihaknya memberikan bantuan untuk memastikan penjaminan keamanan produk yang keluar dari rumah potong hewan harus aman, sehat, utuh, dan halal.

"Halal ini ada dua yaitu dari syariat Islam dan halal toyibnya dari kesejahteraan hewannya yang kami berikan khusus untuk Kota Depok. Bentuknya peralatan untuk merebahkan sapi sebelum dipotong," ucapnya.

"Sehingga dia tidak meronta. Intinya pendekatannya kesejahteraan hewan sehingga tidak mementingkan kesejahteraan manusia saja tapi hewannya hewan pun harus kita lakukan," katanya.

Dirinya menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian khusus untuk Kota Depok. Terlebih, RPHR Kota Depok menjadi tempat pemotongan hewan terbanyak untuk Kota Depok.

"Selain bantuan alat, kami dari kementerian juga memberikan support SDM untuk membantu memeriksa hewan kurban di Kota Depok. Mulai dari pemeriksaan di lalu lintas hewan kurban, lapaknya, saat di penyembelihan dan sesudahnya hingga nanti akan didistribusikan ke masyarakat," tutupnya.

Post a Comment